FLIGHT PLAN : BECIK KETITIK OLO KETORO



KETIKA TAK ADA SEORANGPUN MEMPERCAYAIMU, TERMASUK KEADAAN

Release Date : 2009
Genre : Drama | Mystery | Thriller
Cast : Jodie Foster, Peter Sarsgaard and Sean Bean


Suami Mrs. Pratt ( Jodie Foster ) meninggal secara mendadak dan dari hasil visum dinyatakan bahwa penyebab kematiannya adalah bunuh diri dengan cara melompat dari sebuah gedung bertingkat. Kenyataan pahit itu membuat Mrs. Pratt harus keluar dari pekerjaannya sebagai insinyur mesin sebuah perusahaan pesawat terbang dan mengadakan perjalanan dari Berlin untuk kembali ke Amerika bersama jenasah suaminya dan anak semata wayangnya bernama Julia yang baru berusia 6 tahun. 

Asli…nonton film ini , perasaanku seperti diaduk – aduk dari awal oleh alur cerita yang tidak mudah ditebak dan permainan acting Jodie Foster yang cukup brilian. Pada awalnya kita diajak untuk memahami seorang wanita yang masih terguncang karena kematian suaminya yang begitu mendadak, penyebab kematian tersebut yang diluar dugaan dan disaat bersamaan dia harus mengurus anaknya yang juga mengalami guncangan akibat kematian ayahnya. 

Dan masalahpun timbul ketika didalam pesawat jumbo yang menerbangkan mereka ke New York, Julia hilang tanpa disadari oleh Mrs. Pratt. Mrs. Pratt berusaha sendiri mencari anaknya ke semua sudut kabin pesawat bertingkat dua itu, namun tidak mendapati keberadaan Julia. Akhirnya dia meminta kapten penerbangan itu untuk mengerahkan semua awak pesawat untuk mencari Julia ke seluruh sudut pesawat. Namun sampai disitupun, Julia tidak bisa ditemukan.

Akhirnya dicek di daftar penumpang, ternyata tidak didapati nama Julia , anak usia 6 tahun sebagai penumpang. Disitu mulai timbul kecurigaan bahwa Mrs. Pratt adalah wanita yang mengalami gangguan kejiwaan karena ditinggal mati sang suami.Pihak pesawat kemudian secara diam – diam menghubungi rumah sakit yang menangani jenasah Mr.Pratt dan mereka mendapat informasi bahwa ternyata Julia juga ikut meninggal karena ketika terjun dari ketinggian, ayahnya menarik tangan Julia. Akhirnya tak ada seorangpun yang mempercayai Mrs. Prat dan menganggapnya gila. Bukti – bukti keberadaan Julia di pesawat seperti tas dan bording pass juga tidak ada, padahal Mrs. Pratt yakin bahwa ia telah menaruhnya di mantelnya. Hanya sebuah boneka beruang milik Julia. Carson, seorang polisi udara ditugasi untuk mengawasi Mrs. Pratt yang mulai mengganggu penumpang lainnya dan tetap bersikeras bahwa dia naik pesawat bersama anaknya, Julia.

Aksi nekat Mrs. Pratt dengan mengganti panel demi mendapatkan perhatian sang Kapten penerbangan membuat para penumpang semakin kesal dan semua kru pesawat percaya bahwa dia benar – benar gila. Namun ternyata, disaat semuanya tak lagi mempercayai Mrs. Pratt, Carson , polisi udara menelpon kapten dan mengatakan bahwa wanita itu adalah seorang pembajak dan meminta maskapai penerbangan itu mentransfer uang sebesar $ 50juta ke sebuah rekening, mendaratkan pesawat secepatnya karena Mrs.Pratt telah menaruh sebuah bom didalam pesawat tersebut.

Misteri mulai terkuak, bahwa ternyata semuanya itu hanya sebuah konspirasi jahat Carson, seorang pramugari dan kepala ruang mayat sebuah rumah sakit di Berlin. Mrs. Pratt baru menyadari hal itu ketika pesawat telah mendarat dan anggota FBI telah menantinya . Ketegangan mulai terpercik pada upaya Mrs. Pratt untuk memancing Carson naik kembali ke pesawat, menemukan anaknya Julia yang dibius di ruang Avionik dan meledakkan pesawat dengan Carson didalamnya. Konspirasi ini pula akhirnya terkuak sebagai penyebab kematian suami Mrs. Pratt yang meninggal karena diterjunkan dari atas gedung. 

Ending dibuat heroik dengan memunculkan gambar ketika Mrs. Pratt keluar dari pesawat ditengah - tengah kepulan asap dengan menggendong anaknya Julia yang masih tertidur pulas. Kisah sesungguhnya yang tidak pernah diduga oleh semua lakon dalam cerita itu termasuk kapten penerbangan yang masih mengira bahwa pembajakan pesawat dilakukan oleh Mrs. Pratt yang gila.

Pesan moral yang disampaikan adalah jangan pernah menyerah pada apa yang kau yakini, tetap berjuang meskipun kadang – kadang, kau harus sendirian, dicemooh oleh sekitarmu dan dianggap gila. Kadangkala, bahkan seringkali mungkin, keadaan itu adalah sebuah hasil rekayasa. Tapi bagaimanapun, kebenaran akan terkuak, kata pepatah Jawa : Becik ketitik olo ketoro : benar akan terbukti salah akan terlihat..tul nggak guys ......( Jadi ingat Munir, Pejuang HAM dan juga seorang mahasiswa Indonesia yang diberitakan bunuh diri terjun dari apartemen di Singapura dll…benarkah ??? buat yang masih terus mengungkap kebenarannya…tetap berjuang dan berdoa !..).


3 komentar:

  1. Saya kurang suka ending nya , gatau sutradaranya yg bodoh , kebiasaan western , atau saya nya yg terlalu ambil hati soal kerasisan mereka terhadap muslim , seharusnya Mrs.Pratt says apologize to arabic man . 'kan dia udah nuduh bahwa arabic man itu yg culik Julia , ini dia malah cuma diem doang sambil ngeliat gitu. saya respect sama perjuangan nya terus tiba" lost respect aja gitu liat ending nya . But by the way , thanks review nya , cheers :)

    BalasHapus